Strapping band – Di dalam dunia industri, soal pengemasan itu bukan cuma sekadar membungkus produk saja. Tapi kita juga harus memastikan keamanannya waktu disimpan dan didistribusikan. Salah satu bagian penting di sistem pengemasan itu adalah strapping band. Fungsinya buat mengikat dan menahan barang biar dia tetap stabil dan tidak goyang. Tapi, anda harus tahu kalau tidak semua strapping band punya ketebalan yang sama. Makanya menentukan ketebalan yang sesuai itu penting sekali biar hasil kemasannya maksimal dan aman. Buat perusahaan yang mau kerjanya efisien, mengerti cara pilih tebalnya strapping band itu wajib dilakukan sebelum mulai produksi atau kirim barang.
Menentukan seberapa tebal strapping band yang pas itu bukan cuma ikut standar umum saja. Anda harus sesuaikan sama karakteristik produk yang mau dikemas. Ada kasus di mana pakai strapping band yang terlalu tipis malah bikin ikatannya gampang putus waktu tekanannya naik. Tapi kalau strapping band terlalu tebal juga bisa bikin biaya operasional jadi mahal karena harganya lebih tinggi dan mesin butuh tenaga lebih besar. Jadi, kuncinya adalah cari keseimbangan antara kebutuhan sama efisiensi.
1. Cek Dulu Jenis Barang yang Mau Dikemas
Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah jenis barangnya. Kalau barangnya makin berat dan besar, pasti butuh strapping band yang lebih tebal. Buat barang yang ringan kayak kardus produk toko, ketebalan standar saja sebenarnya sudah cukup kuat. Tapi beda cerita kalau buat kirim produk industri kayak kayu, pipa besi, atau sparepart otomotif, itu sangat disarankan pakai yang tebal. Jadi paham sama produk sendiri itu langkah awal sebelum tentukan spek bungkusnya.
Selain beratnya, kondisi barang juga harus dipikirkan. Produk yang gampang geser atau strukturnya tidak stabil biasanya butuh tekanan lebih kuat dari strapping band. Kalau produknya rata atau ditaruh di atas pallet, itu lebih gampang diikat dan tidak butuh yang tebalnya berlebihan. Analisa sederhana begini sudah membantu perusahaan biar tidak ada kerusakan waktu proses logistik.
2. Sesuaikan Tebalnya dengan Tipe Strapping Band
Strapping band itu bahannya macam-macam, ada PP (Polypropylene), PET (Polyester), sampai Steel Strapping. Masing-masing punya kekuatan tarik dan ketebalan yang beda. Buat yang ringan-ringan, PP biasanya lebih irit dan efisien dengan tebal standar 0,6 sampai 0,9 mm. Tapi buat kebutuhan industri berat, PET dan Steel Strapping memang dikenal lebih kuat tarikannya dan ada yang tebal. Memilih bahan dan ketebalan yang pas bisa bikin produk aman tanpa buang-buang biaya.
Mesin strapping yang dipakai juga mempengaruhi pilihan ketebalan. Kalau mesinnya cuma dibuat buat strapping band tertentu, jangan dipaksa pakai material yang terlalu tebal. Nanti mesinnya bisa rusak atau kerjanya jadi terhambat. Makanya penting buat cek dulu apakah bahannya cocok sama kemampuan mesin strapping di tempat anda.
3. Perhatikan Soal Tension Strength dan Load Capacity
Ketebalan strapping band itu hubungannya erat sama tension strength dan load capacity, maksudnya kemampuan band menahan tekanan dan beban. Strapping band yang lebih tebal itu belum tentu lebih kuat kalau kualitas bahannya rendah. Buat pastikan pengemasan aman, coba periksa kemampuan tariknya sesuai standar industri. Kalau sudah paham hal ini, perusahaan bisa mencegah kegagalan pengemasan yang bisa bikin barang jatuh atau rusak di jalan.
Setiap industri sebaiknya coba tes sendiri atau tanya ke penyedia strapping band buat tahu kekuatan yang benar-benar dibutuhkan. Dengan begitu, pemakaian strapping band bakal sesuai kebutuhan, tidak berlebihan tapi tetap aman.
Baca juga Alasan Industri Manufaktur Wajib Pakai Strapping Band untuk Pengemasan yang Lebih Aman dan Efisien
4. Keputusan Paling Baik, Tanya sama Ahlinya
Kalau anda masih bingung menentukan ketebalan strapping band yang ideal, cara paling cepat ya konsultasi sama ahli di bidang pengemasan. Perusahaan yang profesional biasanya kasih analisa kebutuhan berdasar jenis barang, jumlah kiriman, sampai jenis mesin yang dipakai. Dengan bantuan pakar, perusahaan anda bisa dapat saran terbaik dan juga hemat waktu serta biaya.
Waktu perusahaan mau tingkatkan kualitas pengemasan, memilih strapping band yang tepat termasuk tebalnya itu adalah investasi penting. Ini bukan cuma bantu kurangi kerusakan barang, tapi juga dukung produktivitas dan bikin awet mesin packaging.
Kalau anda butuh konsultasi buat tentukan ketebalan strapping band yang sesuai, atau butuh servis mesin packaging, atau mau beli strapping band berkualitas, Tondira siap bantu. Anda bisa hubungi Tondira sekarang buat dapat solusi pengemasan industri yang aman dan efisien.
