Strapping band – Pernah nggak kamu mengalami masalah dengan mesin strapping? Misalnya mesin tiba-tiba macet, hasil ikatannya jadi longgar, atau malah mesinnya tidak mau menyala. Padahal mesin ini fungsinya penting sekali buat industri pengemasan supaya kerjanya cepat.
Sebenarnya kondisi rusak seperti itu sering terjadi bukan karena mesinnya yang jelek kualitasnya. Tapi biasanya karena perawatannya yang kurang benar. Jadi kamu harus tahu bagaimana cara merawat mesin strapping biar dia tetap awet dan tahan lama.
Mesin strapping memang dibuat untuk kerja terus-menerus. Tapi dia tetap butuh dirawat supaya performanya maksimal. Kalau dirawat, biaya perbaikan jadi berkurang dan tidak gampang rusak parah. Yuk simak cara-cara yang bisa kamu lakukan di bawah ini.
1. Bersihkan Mesin Secara Rutin
Debu dan potongan tali strapping bisa bikin komponen mesin terganggu. Kalau dibiarkan menumpuk, nanti mesin bisa macet. Kamu harus bersihkan area dalam dan luar mesin secara berkala. Bisa pakai kuas kecil atau blower biar bersihnya maksimal. Fokuslah pada jalur band atau jalur tali, karena di situ sering banyak sisa potongan. Kebersihan itu langkah awal biar mesin sehat.
2. Kasih Pelumas di Bagian Bergerak
Komponen yang bergerak seperti roda gigi dan rel butuh pelumas. Ini supaya dia tetap lancar saat bekerja. Pakailah pelumas yang disarankan pabrik. Jangan kebanyakan kasih pelumasnya, karena kalau kebanyakan malah menarik debu. Lakukan ini minimal sebulan sekali. Pelumasan yang benar bikin mesin kerjanya halus dan tidak gesekan berlebihan.
3. Cek Tegangan Tali atau Tension
Kadang masalahnya bukan di mesin, tapi di pengaturan tegangannya. Pastikan tension strap sudah sesuai sama barang yang diikat. Kalau terlalu kuat nanti barang bisa rusak dan komponen mesin cepat aus. Kalau terlalu lemah nanti ikatannya tidak kuat. Jadi atur yang pas biar rapi hasilnya.
4. Pastikan Pisau Pemotong Masih Tajam
Pisau pemotong atau cutter itu kerjanya keras. Kalau dia tumpul, mesin bisa gagal memotong tali dan proses jadi terhambat. Cek ketajaman pisau dua minggu sekali. Kalau sudah aus segera ganti. Pakai suku cadang yang asli biar awet. Pisau tajam bikin kerja lebih cepat.
5. Jangan Pakai Tali Kualitas Rendah
Tali atau strap yang murah biasanya tebalnya tidak sama dan gampang putus. Ini bikin banyak kotoran menumpuk. Pilihlah strap band yang berkualitas dan sesuai spek mesin. Tali yang jelek sering bikin macet di jalurnya. Memilih tali yang tepat itu mempengaruhi usia mesin juga.
6. Pakai Mesin Sesuai Kapasitasnya
Mesin strapping punya batas pemakaian. Jangan paksa mesin kerja melebihi kapasitas. Kasih jeda kalau mesin sudah dipakai lama terus-menerus. Biarkan mesin istirahat sebentar biar tidak kepanasan. Kalau dipakai sesuai batas normal, performanya bakal stabil.
7. Cek Listriknya Secara Rutin
Mesin ini pakai listrik, jadi pastikan kelistrikannya aman. Cek kabel dan colokannya. Pastikan tidak ada yang terkelupas. Kalau ada bau hangus atau percikan, langsung stop pemakaiannya. Keselamatan kamu dan alat itu prioritas.
Baca juga Kenapa Strapping Band Penting untuk Keamanan Barang?
8. Panggil Teknisi Profesional
Walaupun kamu bisa merawat harian, pemeriksaan oleh teknisi tetap perlu. Lakukan servis 3 sampai 6 bulan sekali. Teknisi bisa cek bagian dalam dan ganti komponen yang sudah rusak. Servis rutin bisa mencegah kerusakan besar. Ini investasi buat jangka panjang.
Sebenarnya cara merawat mesin strapping itu tidak susah. Asal rutin dan pakai bahan bagus, mesin bisa optimal lama. Kalau dirawat dengan benar, proses kemas barang jadi lancar.
Kalau kamu butuh jasa konsultasi atau perbaikan dan suku cadang mesin strapping, Tondira siap membantu kamu.
