Strapping band – Di dalam dunia logistik dan juga pengemasan, strapping band itu punya peran yang sangat penting sekali. Strapping band ini punya fungsi untuk mengikat dan menahan serta menjaga barang supaya tetap aman selama proses penyimpanan atau waktu pengiriman. Tapi sayangnya masih banyak pelaku industri yang belum menghitung kebutuhan strapping band dengan benar. Hal ini bisa berujung pada pemborosan biaya atau ada risiko barang rusak di perjalanan.
Sebenarnya menghitung kebutuhan strapping band per pengiriman itu tidak sulit. Asalkan anda tahu faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan. Dengan perhitungan yang tepat maka proses pengemasan jadi lebih efisien dan aman dan tentunya lebih hemat biaya operasional.
Kenapa Perhitungan Strapping Band Itu Penting
Perhitungan kebutuhan strapping band ini bukan sekadar soal jumlah meter atau roll yang dipakai saja. Ini ada kaitan langsung dengan keamanan produk dan kecepatan kerja serta efisiensi biaya. Jika strapping band yang dipakai terlalu sedikit atau salah spesifikasi, nanti barang bisa longgar. Ini berisiko barang jatuh atau rusak saat pengiriman dilakukan.
Sebaliknya penggunaan strapping band yang berlebihan juga tidak ideal. Selain boros material nanti waktu pengemasan jadi lebih lama dan biaya produksi meningkat. Karena itu perhitungan yang akurat sangat dibutuhkan terutama buat pengiriman rutin dalam jumlah besar.
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Strapping Band
Sebelum anda menghitung, ada beberapa faktor utama yang wajib diperhatikan. Faktor-faktor ini akan menentukan jenis dan jumlah serta panjang strapping band yang dibutuhkan dalam satu kali pengiriman.
Pertama adalah jenis dan berat barang. Barang ringan seperti kardus makanan tentu beda kebutuhannya dengan barang berat seperti besi atau baja atau material konstruksi. Semakin berat barang maka semakin kuat dan lebar strapping band yang dibutuhkan.
Kedua adalah ukuran dan bentuk kemasan. Pallet besar dengan dimensi tidak standar biasanya membutuhkan lebih banyak ikatan dibandingkan pallet kecil atau yang seragam. Bentuk kemasan yang tidak simetris juga sering memerlukan tambahan strapping buat menjaga kestabilan.
Ketiga adalah metode pengiriman. Pengiriman darat atau laut atau ekspor jarak jauh biasanya membutuhkan sistem pengikatan yang lebih kuat. Ini karena risiko guncangan dan getaran lebih tinggi.
Cara Menghitung Panjang Strapping Band Per Ikatan
Langkah pertama dalam perhitungan adalah mengetahui panjang strapping band untuk satu kali ikatan. Rumus sederhananya adalah panjang strapping band sama dengan dua kali panjang barang ditambah dua kali lebar barang ditambah allowance.
Allowance ini biasanya sekitar 30 sampai 50 cm untuk sambungan atau gesper atau seal. Misalnya jika satu pallet berukuran 120 cm kali 100 cm, maka kebutuhan satu ikatan adalah sekitar 4,9 sampai 5 meter. Setelah itu tentukan berapa jumlah ikatan per pallet. Umumnya satu pallet menggunakan 2 sampai 4 ikatan tergantung berat dan jenis barangnya. Barang berat biasanya membutuhkan ikatan lebih banyak agar tidak bergeser.
Menghitung Total Kebutuhan Strapping Band Per Pengiriman
Setelah tahu kebutuhan per pallet maka tinggal dikalikan dengan jumlah pallet dalam satu pengiriman. Contohnya jika satu pallet membutuhkan 15 meter strapping band dan total pengiriman adalah 50 pallet maka kebutuhan totalnya sekitar 750 meter.
Namun jangan lupa menambahkan cadangan sekitar 5 sampai 10 persen. Cadangan ini penting buat mengantisipasi kesalahan potong atau kerusakan strapping atau kondisi lapangan yang tidak terduga.
Menyesuaikan Jenis Strapping Band Yang Digunakan
Selain jumlahnya, jenis strapping band juga sangat menentukan efisiensi. Untuk beban ringan hingga sedang strapping band PP sering jadi pilihan karena ekonomis dan mudah digunakan. Sementara untuk beban berat atau industri baja strapping band PET atau steel strapping jauh lebih aman.
Pemilihan lebar dan ketebalan juga harus disesuaikan. Lebar yang terlalu kecil bisa membuat strapping mudah putus. Sedangkan yang terlalu besar bisa membuat biaya membengkak tanpa manfaat tambahan.
Peran Konsultan Dalam Efisiensi Pengemasan
Banyak perusahaan kini mulai menyadari pentingnya konsultasi pengemasan. Dengan bantuan konsultan berpengalaman perhitungan kebutuhan strapping band bisa lebih presisi dan sesuai standar industri. Selain itu penggunaan mesin strapping yang tepat juga bisa memangkas pemakaian material secara signifikan.
Di sinilah peran penyedia solusi pengemasan menjadi sangat penting. Bukan hanya sebagai penjual produk saja tetapi juga sebagai partner strategis dalam efisiensi operasional.
Solusi Pengemasan Dari Tondira
Sebagai salah satu pemimpin dalam industri strapping band, Tondira atau Tondiraya hadir untuk menjawab kebutuhan pengemasan industri masa kini dan masa depan. Tondira adalah 100 persen perusahaan lokal atau PMDN dengan jaringan cabang di Surabaya dan Malang dan Bandung serta kantor pusat di Jakarta.
Baca juga Tali Strapping dengan Daya Tarik Tinggi untuk Industri Baja, Solusi Aman, Kuat, dan Efisien
Tondira menyediakan layanan konsultan pengemasan dan kontrak pemeliharaan mesin serta layanan penjualan dan purna jual mesin pengemasan. Dengan pengalaman dan tim profesional Tondira membantu pelanggan menghitung kebutuhan strapping band secara akurat dan efisien serta sesuai aplikasi di lapangan.
Menghitung kebutuhan strapping band per pengiriman bukan sekadar hitung-hitungan sederhana tapi bagian penting dari strategi pengemasan yang aman dan hemat biaya. Dengan memahami faktor barang dan ukuran kemasan hingga metode pengiriman perusahaan bisa mengoptimalkan penggunaan strapping band tanpa mengorbankan keamanan produk.
Jika anda ingin solusi pengemasan yang lebih efisien dan tepat guna serta didukung layanan profesional, anda bisa hubungi Tondira sekarang juga. Tim Tondira siap membantu anda mulai dari konsultasi dan pemilihan produk hingga perawatan mesin pengemasan agar proses pengiriman bisnis anda makin aman dan optimal.
